You are currently viewing Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Bandung Diprediksi 80 Persen

Bandung – Kawasan Jawa Barat masih menjadi lokasi favorit untuk liburan akhir tahun. Sejumlah hotel di Bandung diprediksi bakal dipenuhi wisatawan.

“Laporan terkait okupansi belum dapat. Tapi kalau dilihat bahwa natal dan tahun baru agak berdekatan, ada peluang,” ucap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar saat dihubungi, Minggu (15/12/2019).

Herman mengatakan rata-rata hotel di Bandung menargetkan okupansi atau tingkat hunian hotel mencapai 80 persen. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan hari-hari biasa.

“Kalau bukan hari liburan itu hanya 30-40 persen okupansinya,” kata Herman.

Herman mengatakan target okupansi 80 persen pun dilakukan pada libur akhir tahun lalu. Jumlah tersebut tergapai oleh hotel-hotel di Bandung.

“Kalau dirata-rata ya sekitar itu (okupansi 80 persen) tahun lalu. Ada yang full ada juga yang hanya 60 persen,” tuturnya..

Menurut Herman, pada libur akhir tahun ini, wisatawan yang akan datang ke daerah Jabar diprediksi paling banyak dari Jakarta. Untuk wisatawan mancanegara maupun domestik di luar Jakarta kemungkinannya kecil.

Sebab, sambung dia, Bandung punya permasalahan di bandara yang mana saat ini Bandara Husein Sastranegara tak lagi melayani penerbangan domestik.

“Tahun ini persoalannya di bandara saja. Kalau dulu bandara Bandung, jadi tidak mengandalkan dari Jakarta saja. Sekarang orang-orang (luar Jakarta) harus berhenti dulu di Jakarta,” kata dia.

Sementara itu untuk kegiatan pada perayaan malam tahun baru, Herman mengatakan masing-masing hotel sudah menyiapkan aneka program. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen hotel untuk mengadakan beragam kegiatan.

“Biasanya hotel besar bintang tiga ke atas pasti ngadain acara. Dari pada keluar macet, jadi mengadakan acara. Kalau mereka mau okupansi bagus, ya mereka mengadakan acara di hotel masing-masing,” ucapnya.