You are currently viewing Disparbud Jabar Terus Tingkatkan Pemajuan Kebudayaan

JALAJAHNUSAE.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Diparbud Jabar) terus melakukan upaya peningkatan indeks pemajuan kebudayaan. Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar, Febiani mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan diantaranya dengan pengusulan warisan budaya tak benda ke UNESCO, pagelaran pekan kebudayaan, dan riksa budaya.

“Beberapa di antara program pemajuan kebudayaan itu adalah pekan kebudayaan, riksa budaya, dan juga pembangunan pusat kebudayaan di kabupaten dan kota,” tutur Febiani, dikutip dari laman jabarprov.go.id.

Riksa budaya sendiri merupakan ekspresi kebudayaan masing-masing daerah dan secara umum budaya Jawa Barat, seperti adanya budaya rengkuh, someah, dan nuhun.

“Ini merupakan ekspresi budaya urang Sunda pada umumnya, yaitu budaya someah atau ramah kepada orang lain. Kita ingin membuktikan terutama kepada generasi muda bahwa budaya hospitality itu sudah ada pada budaya someah itu,” papar Febiani.

Sedangkan di bidang pembangunan fisik, lanjut Febiani, upaya yang dilakukan yakni terus dibangunnya pusat-pusat kebudayaan di kabupaten/kota dengan target sampai masa akhir jabatan gubernur, 27 kabupaten/kota sudah memiliki pusat kebudayaan.

“Yang sudah dan sedang dalam proses pembaangunan diantaranya, Subang, Ciamis, Kota Bandung, dan Sumedang. Kabupaten kota lainnya menyusul sampai semuanya memiliki pusat kebudayaan,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai usulan warisan budaya tak benda ke UNESCO, beberapa kebudayaan sudah diusulkan, seperti Pencak Silat yang baru-baru ini sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) oleh UNESCO.