You are currently viewing Kakorlantas: Isu Longsor Susulan di Tol Cipularang Hoax!

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menegaskan tidak ada longsor susulan yang terjadi pascaperistiwa longsor di KM 118 Tol Cipularang. Hal tersebut menanggapi beredarnya gambar di media sosial yang disertai narasi bahwa jalan Tol Cipularang terancam putus.

“Itu pasti hoax ya. Kami sudah melakukan sesuai prosedur yang sudah ada dan diperkirakan kondisi ini bisa diperbaiki bila tidak ada cuaca ekstrem. Kalau sampai jalan putus, mudah-mudahan tidak ada,” kata Istiono di KM 118 Tol Cipularang, seperti dilansir Antara, Rabu (19/2/2020).

Longsor terjadi di sisi kiri dan kanan Jalan Tol Cipularang KM 118,6. Hingga saat ini, jalur A dan jalur B di Tol Cipularang masih bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan pasca-terjadinya longsor.

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan perbaikan jalan longsor di Tol Cipularang KM 118 akan selesai sebelum dimulainya arus mudik Lebaran 2020.

“Kalau tak ada cuaca ekstrem, sebulan tertangani,” ucap Hedy.

Hedy menjelaskan longsor yang terjadi pada Selasa (11/2) lalu diakibatkan adanya perubahan tata guna lahan di sekitar jalan tol hingga sebagian wilayah di lokasi longsor menampung air dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan longsoran di samping jalan tol.

“Jadi (air) menutup gorong-gorong sehingga menimbulkan akumulasi air di sisi A (jalan tol Jakarta ke Bandung) terutama. Kemudian di sisi B (Bandung ke Jakarta) sama terjadi penjenuhan sehingga terjadi longsor,” tutur Hedy.

Sumber Berita : https://news.detik.com/