You are currently viewing Jelajah Bandung Naik Bandros, Unik hingga Jadi Pusat Perhatian.

Ketika berwisata di Kota Bandung, Jawa Barat, jangan sampai melewatkan keliling dengan Bandros. Bandros sendiri merupakan kependekan dari Bandung Tour on Bus yang menjadi unggulan wisata dalam kota di sana. Bandros hadir sejak 2015. Ada banyak rute yang dilalui. Misalnya Bandros Biru melewati Alun-Alun Kota Bandung hingga kawasan Buah Batu, lalu Bandros Kuning via Jalan Braga hingga Taman Dewi Sartika. Dengan menaiki Bandros, wisatawan akan banyak melihat tempat-tempat bersejarah di Kota Bandung. Sebut saja Museum Konferensi Asia Afrika, Alun-alun Bandung, Masjid Agung, hingga pasar-pasar tradisional. Tarif naik Bandros per orangnya untuk tiket sekali perjalanan Rp20 ribu. Sedangkan untuk paket banyak perjalanan Rp40 ribu. Durasi perjalanannya bervariasi, tergantung rute, tapi rata-rata sekira 1 jam.

Ke depannya pun akan ada penambahan unit Bandros. Kini baru tersedia 12 bus, diharapkan dalam waktu dekat bisa mencapai 20 unit. “Rencana ke depan penambahan unit. Total sekarang ada 12 unit Bandros untuk yang reguler. Mudah-mudahan ke depannya jadi 20 unit,” jelas Sandi Krisnandi, kepala pembimbing wisata Bandros Pemprov Jabar, ketika memandu rombongan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf), Minggu 30 Agustus 2020.

Ia melanjutkan, di tengah pandemi virus corona (covid-19) ini tur menggunakan Bandros dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Bandros selalu dibersihkan dengan disinfektan setiap kali menyelesaikan perjalanan. Lalu sopir, pemandu, penumpang wajib memakai masker. Tersedia juga hand sanitizer di dalam bus. Sementara Ketua Forwaparekraf Joni Johan Sompotan mengatakan wisata menggunakan Bandros jangan sampai dilewatkan ketika sedang berada di Bandung. Ini untuk mengenal lebih dekat lagi Kota Kembang. “Kami tak akan melewatkan kesempatan emas berkeliling kota Bandung dengan Bandros ini. Selain Bandros yang memang merupakan ikon pariwisata kota Bandung, tur ini sendiri juga akan menambah lagi pengetahuan kami tentang Bandung,” ungkapnya.

Ia menyatakan keliling Bandung dengan Bandros selalu memberikan sensasi berbeda. Dikarenakan desainnya unik, selalu menjadi pusat perhatian publik. Banyak juga orang-orang atau anak kecil yang meneriakkan “Bandros” ketika melihatnya melintas. Kemudian kualitas pelayanan yang diberikan kru Bandros juga selalu ditingkatkan. Apalagi di tengah pandemi ini, penerapan protokol kesehatan yang disiplin akan manjadikan Bandros semakin digemari wisatawan selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Sumber : okelifestyle