You are currently viewing Gowes ke Dago, Cobalah Rute Warung Nangka dan Lihat Bandung di Ketinggian

Bandung – Tak lengkap rasanya buat kalian pencinta sepeda di kota Bandung yang menjajal trek jalan Dago Atas, nggak berkunjung ke Warung Nangka. Warung Nangka ini, biasa disinggahi oleh para goweser untuk beristirahat atau melenturkan kaki setelah berjam-jam mengayuh pedal sepeda.

Warungnya memang sangat sederhana, tapi siapa sangka, setiap pagi dan sore hari warung ini kerap dipenuhi oleh para goweser. Terdapat kursi dan meja kayu di tempat favorit para goweser ini.

Selain itu di sini juga disediakan tempat untuk menyimpan sepeda yang digantungkan di atas rak bambu. Tempatnya sangat nyaman dan bersih dan yang menjadi kelebihan tempat ini yaitu memiliki view pemandangan Bandung di atas ketinggian.

Apalagi, jika kalian bersepeda di sore hari, kalian bakal melihat pemandangan langit Bandung menjelang senja. Lokasi Warung Nangka ini ada di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung atau berbatasan dengan wilayah Kota Bandung.

“Tempatnya nyaman,” kata salah satu Goweser Chandra Agustian kepada detikTravel, Kamis (10/9/2020). Chandra berujar, ia dan teman-temannya kerap berkunjung ke Warung Nangka bila bersepeda ke kawasan Dago Atas.

“Enggak lengkap dong kalau enggak ke Warung Nangka, lumayan buat melepas lelah, treknya lumyan membuat lutut leklok,” ujar Chandra.

Pesepeda lainnnya, Ahmad Fadillah menuturkan, untuk sampai ke Warung Nangka tidak mudah. Karena rute sepedanya cukup memacu adrenaline dan banyak tanjakan.

“Treknya banyak tanjakan, buat yang baru pertama sangat susah, butuh dua sampai tiga kali istirahat,” ujar Fadillah.

Selain tempatnya yang sangat nyaman, lemon tea panas di Warung Nangka menjadi buruan para goweser. Siapa sangka, badan kembali fit jika meminum lemon tea panas tersebut.

“Favorit di Warung Nangka ini lemon tea, oke rasanya, mantap,” ujar Fadillah. Fadillah menambahkan, jika gowes lagi ke kawasan Dago Atas wajib rasanya datang lagi ke Warung Nangka. “Wajib dong datang lagi ke sini,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik Warung Nangka Een berujar, warung miliknya sudah ada sejak Tahun 2004 lalu. “Sekitar 16 tahun yang lalu,” ujarnya.

Een menuturkan, seiring berkembangnya waktu Warung Nangka terus dipercantik, karena banyak yang datang.

“Iya, karena semakin ramai. Apalagi sekarang diramaikan sama pesepeda, sebelum COVID-19 yang gowes ke sini sudah ramai, tapi pas sekarang semakin ramai,” pungkasnya.

Sumber berita: detik.com