Asosiasi Travel Agen Indonesia (ASTINDO) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-5 pada tanggal 8 Juni 2021 di El Royale Hotel, Kota Bandung. Munas ASTINDO memilih ketua umum untuk periode 2021-2025.
Munas ASTINDO ke-5 kali ini mengusung tema “Profesionalisme dan Semangat Gotong Royong ASTINDO Mengawal Pemulihan Pariwisata Indonesia”. Adapun agenda lainnya adalah membahas dan menetapkan Program Kerja untuk Pengurus berikutnya.
Ketua Umum ASTINDO periode 2016-2020 Elly Hutabarat, mengatakan Pembukaan Munas ASTINDO ke-5 di Bandung dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perhubungan, dan Deputi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
“Sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, Munas ASTINDO kali ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu perpaduan hadir secara langsung dan hadiri secara virtual, dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai arahan Pemerintah,” papar Elly.
Elly menyampaikan, ASTINDO menyelenggarakan Munas setiap 4 tahun sekali sesuai aturan main pada AD/ART asosiasi, dengan kriteria kandidat Ketua Umum dipilih dari pimpinan Travel Agent anggota ASTINDO yang pernah menjadi pengurus ASTINDO minimal 2 tahun. Selain itu, kandidat ketua umum harus memiliki jaringan kerja sama baik di dalam maupun diluar negeri, serta memiliki wawasan luas dan mampu berperan aktif mewakili ASTINDO di level nasional maupun internasional.
Menurut Ketua Panitia Pengarah (SC) Munas ASTINDO ke-5 Anton Sumarli, Munas ASTINDO di Bandung kali ini diikuti oleh anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari 23 propinsi di Indonesia yang hadir secara langsung dengan maksimal jumlah peserta 100 orang, dan 300 peserta lainnya akan hadir secara virtual.
Sosialisasi dan pendaftaran Bakal calon (Balon) Ketua Umum dilakukan secara online, sejak tanggal 10 Mei 2021 sampai dengan 24 Mei 2021. Verifikasi terhadap Balon yang memenuhi syarat telah dilakukan oleh Tim Verifikator dan hasilnya telah disampaikan kepada anggota melalui DPD nya masing-masing.
Hasilnya, seluruh DPD sepakat mendukung calon tunggal yang telah lolos verifikasi yaitu Pauline Suharno untuk diusung menjadi Ketua Umum periode 2021-2025. Dengan kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat berperan dalam membangkitkan kembali industri pariwisata.
Di sisi lain, di tengah badai virus corona, Ketua Umum periode 2021-2025 Pauline Suharno menyampaikan kondisi travel agent mulai membaik terhitung dari Desember 2020. Meski begitu, dia mengakui, kondisi ini belum sepenuhnya pulih dan menutupi biaya operasional yang lesu akibat pandemi covid-19.
“Travel agent ini kan lumayan kreatif, jadi seperti paket wisata ini mereka menjual tidak hanya yang itu-itu saja. Misal Jakarta-Tanah Lot-Uluwatu, mereka sekarang menjual paket wisata seperti healing, yoga, hingga wisata adventure,” katanya.
Di juga menuturkan, Jakarta dengan tujuan Labuan Bajo dan Bali masih mendominasi untuk permintaan tiket travel. Selain itu, Jakarta, kata dia, masih menjadi market paling besar terutama untuk perjalanan dinas atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
“Yang lagi ramai sekarang Labuan Bajo, tanggal 10-12 Juni tiket pesawat bisa penuh, Bali juga penuh. Sekarang juga sudah mulai dan corporate-corporate, terutama yang lokal itu sudah mulai berani melakukan acara gathering, insentive tour,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Pauline menyampaikan, pihaknya tetap mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka kasus positif covid-19. Namun, dia juga berharap pemerintah tak membuat regulasi dadakan yang akhirnya dapat Kembali membuat lesu perekonomian dan pariwisata tanah air.
“Kami mengerti sekali dan mendukung pemerintah untuk menekan angka positif covid-19, itu tapi mohon diinstruksikan jauh-jauh hari sebelumnya supaya kami pun bisa menginformasikan kepada konsumen kami dan konsumen kami bisa mempersiapkan,” ujarnya.
Sekadar informasi, sejak didirikan pada 10 Nopember 1999, ASTINDO sampai saat ini telah memiliki Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang tersebar di 23 propinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Maluku (Ambon), Maluku Utara(Ternate), Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, dan Lampung.
Selama kiprahnya sebagai asosiasi yang menaungi pelaku usaha Travel Agent di Indonesia, ASTINDO aktif menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya khususnya pada industri pariwisata. Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan di antaranya mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Air Transport Distribution Services & Agencies (ATDA) yang telah men-Sertifikasi Kompetensi SDM Travel Agent di 14 provinsi.
Selain itu, menyelanggarakan pameran wisata (consumer show) ASTINDO Travel Fair secara rutin setiap tahun sejak tahun 2011 sampai dengan Februari 2020. Mendirikan ASTINDO Training Center (ATC) pada tahun 2013 yang saat ini telah melatih 791 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia, dan masih banyak program kerja lainnya.
Di masa pandemi Covid-19, ASTINDO tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung anggota dan industri pariwisata, di antaranya menyelenggarakan B2B, yaitu ASTINDO Virtual Travel Mart Nusantara dan ASTINDO Virtual Travel Mart Indonesia, dengan mendatangkan para Buyer Mancanegara dan Buyer Domestik untuk segera membangkitkan Pariwisata Indonesia.
Sumber Berita : Ayobandung.com
