You are currently viewing Tempat Wisata Masih Tutup, Tapi Kunjungan ke Tempat Kuliner dan Penginapan di Lembang Menggembirakan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG – Tingkat kunjungan ke tempat kuliner dan penginapan di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) LembangKabupaten Bandung Barat (KBB) meningkat setelah pemerintah mengizinkan tempat kuliner buka selama PPKM Level 4.

Seperti diketahui, tempat kuliner boleh buka dengan kapasitas pengunjung 25 persen dan waktu makan di tempat selama 25 menit, sehingga hal ini bisa menguntungkan para pengusaha kuliner.

General Manajer Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi, mengatakan, untuk saat ini okupansi kunjungan tempat kuliner di TWGC dan penginapan mengalami peningkatan sekitar 20 persen.

“Kalau weekend ada peningkatan. Saat awal hanya 1 atau dua keluarga, tapi sekarang bisa 10-15 keluarga ada. Penginapan juga ada 20 persen terisi dari total kapasitas,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (19/8/2021).

Namun Sapto menegaskan, pengunjung yang datang ke TWGC hanya dibatasi untuk makan saja atau tidak ada aktivitas untuk menikmati wahana rekreasi karena untuk sektor tersebut hingga saat ini masih ditutup.

“Kalau restorannya tetap buka cuma aturan resto belakangan hutan harus beli dulu (makanan) minimal Rp 50 ribu. Segmennya jalan-jalan gak masuk. Kami masih restoran sama penginapan,” kata Sapto.

Selain itu, kata Sapto, pihaknya juga memberlakukan syarat menunjukan sertifikat vaksin Covid-19, bagi masyarakat yang ingin menikmati makan ditengah hutan pinus TWGC ini.

“Kemarin ada yang nanya mau makan doang 30 orangan, nanyain vaksin, tapi karena diwajibkan, enggak jadi,” ucapnya.

Disisi lain, Sapto berharap objek wisata di Bandung Barat bisa segera dibuka kembali. Sebab, kata dia, ada banyak orang yang menggantungkan rezeki dari kegiatan wisata ini.

“Kita masih tutup ikut aturan pemerintah. Tapi restoran sama penginapan buka sesuai aturan,” ujar Sapto. (*)