You are currently viewing Hotel dan Kafe di Kabupaten Bandung Sudah Diizinkan Beroperasi

PIKIRAN RAKYAT – Seiring dengan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kabupaten Bandung menjadi level 3, Bupati Bandung Dadang Supriatna membolehkan hotel dan cafe kembali beroperasi. Namun demikian, operasional hotel dan cafe tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

“Selama ini kebijakan yang diterapkan di Kabupaten Bandung pada masa PPKM ini sesuai dengan Inmendagri. Untuk wilayah level 3, hotel dan cafe diperbolehkan (beroperasi), namun protokol kesehatan tetap dijalankan. Sedangkan untuk tempat wisata, hingga saat ini belum diperbolehkan (beroperasi),” kata Dadang.

Meski tempat wisata di wilayah level 3 belum bisa beroperasi, lanjut Dadang, namun ada beberapa pengecualian sesuai arahan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengecualian itu yakni pengunjung harus menunjukkan bahwa dirinya sudah menjalani 2 tahap vaksinasi Covid-19.

“Jadi saya menetapkan kemarin itu ada beberapa kebijakan yang tentunya asal sudah mempunyai kartu vaksin, boleh berkunjung (berwisata). Di tempat wisata juga disiapkan tempat vaksinnya, mengantisipasi jika ada pengunjung yang belum divaksin maka harus divaksin dulu. Nanti saya akan undang PHRI Kabupaten Bandung,” kata dia.

Meski saat ini Kabupaten Bandung berada di level 3 PPKM, Dadang menegaskan, sebetulnya Kabupaten Bandung sudah masuk ke level 2. Akan tetapi, kata dia, karena aglomerasi Bandung raya yang masih berada di level 3, maka status Kabupaten Bandung juga ikut terbawa ke level 3.

“Tetapi kita lihat sebentar lagi kalau sudah level 2, tempat wisata mungkin bisa dibuka lagi. Sebetulnya kabupaten bandung ini masuk level 2, tetapi kan aglomerasi Bandung raya, akhirnya kebawa,” ucap dia.

Disampaikan Dadang, kategori Kabupaten Bandung termasuk zona kuning. Bahkan tingkat bed occupancy rate (BOR) atau prosentase tingkat keterisian layanan ruang perawatan di Kabupaten Bandung sudah menyentuh angka 15% pada Jumat 3 September 2021.

Hal itu menunjukan tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bandung terus membaik. Meski demikian, Dadang tetap mengimbau masyarat tidak euforia.

“Untuk mewaspadai lonjakan kasus keterpaparan, kami telah menyiapkan sejumlah upaya, seperti memperkuat 3T (tracing, tracking, dan treatment) serta memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Insha Allah denngan sinergitas serta kebersamaan, kita bisa melawan pandemi ini dan pada akhirnya Indonesia, Jawa Barat, dan Kabupaten Bandung bisa kembali hidup dengan normal,” ucap dia.***