You are currently viewing Siasati Tempat Wisata KBB Belum Boleh Buka, Pengusaha Ubah Tempat Rekreasi jadi Restoran

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata banyak yang berubah konsep menjadi restoran setelah adanya pandemi Covid-19 yang hingga kini tak kunjung berakhir.

Bahkan, fenomena mengubah konsep objek wisata dari hanya sekedar tempat rekreasi menjadi kemasan restoran itu menjadi tren kekinian di kawasan wisata Lembang, KBB.

Perubahan konsep itu terjadi setelah restoran dan penginapan diizinkan beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat saat PPKM Level 3 sedangkan objek wisata masih belum bisa dibuka.

“Memang sekarang mulai beralih (ke konsep restoran), itu kreativitas dari pengusaha karena yang memungkinkan adalah kuliner,” ujar Wakil Ketua PHRI KBB, Eko Supriyanto saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, perubahan konsep bisnis pariwisata itu bukan karena pengelola objek wisata terdesak di tengah pandemi Covid-19, tapi hal tersebut sudah lumrah terjadi karena hasil kreativitas dan kepandaian pengelola dalam memanfaatkan peluang.

Eko mengatakan, hingga saat ini ada 12 objek wisata yang kini lebih mengedepankan konsep restoran dibandingkan tempat wisata karena konsep seperti itu dinilai lebih menjanjikan.

“Ada 12 objek wisata yang sudah pada bertransformasi (menjadi restoran),” katanya.

Tren perubahan konsep tersebut menjadi berkah tersendiri bagi pelaku bisnis pariwisata di Bandung Barat karena dengan konsep restoran outdoor dan perpaduan alam ternyata menjadi daya tarik bagi pengunjung.

“Kuliner di KBB khususnya Lembang bisa menjadi unggulan sekarang. Kan, sudah terlanjur memiliki view, jadi itu jadi salah satu fasilitas untuk menarik pengunjung selain kuliner,” ucap Eko.

Meski geliat bisnis pariwisata di Bandung Barat mulai meningkat, PHRI bersama para pelaku usaha lainnya sepakat untuk melakukan pembatasan dan protokol kesehatan seperti vaksinasi Covid-19 yang menjadi syarat wajib bagi pengunjung.

“Kami sadar pandemi musuh bersama jadi kami menjalalan perushaan sesuai arahan pemerintah dan melihat peluang main yakni restoran,” katanya.

 

 

Penulis & Foto: Hilman Kamaludin
Editor: Mega Nugraha
Sumber: Tribun Jabar