You are currently viewing Terkendala Sinyal, Belum Semua Wisata di Majalengka Pakai PeduliLindungi

Majalengka, detikTravel – Penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk objek wisata rupanya mengalami beberapa kendala. Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kendala sinyal jadi sebab belum semua objek wisata menggunakan aplikasi ini.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disparbud Majalengka Adhy Setya Putra mengatakan ada beberapa objek wisata yang lokasinya berada di titik blank spot atau susah sinyal.

“Untuk aplikasi PeduliLindungi ini memang belum merata. Alasannya, tidak semua tempat wisata bagus sinyal, sehingga hal itu sedikit mengganggu,” kata Adhy kepada detikcom, Selasa (14/9/2021).

Selain terkendala sinyal, keterbatasan alat penunjang aplikasi PeduliLindungi yakni smartphone juga jadi penyebabnya. Adhy menuturkan tidak semua orang yang berwisata memiliki smartphone.

Meski begitu, ia memastikan telah meminta semua pengelola wisata di Majalengka untuk mulai menggunakan dan mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung.

“Tetap kami mengimbau kepada para pengelola wisata agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kami juga mensosialisasikan aplikasi ini bersama Dinas Pariwisata Provinsi,” ucapnya.

“Untuk yang sekarang ada beberapa objek wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi, salah satunya Curug Cipeuteuy,” sambungnya.

Mulai dari pembatasan kapasitas hingga penerapan protokol kesehatan terpantau sudah berjalan optimal. “Sejauh ini, dari kunjungan yang dibatasi sekitar 25 persen, kemudian protokol kesehatan, mereka (pengelola) taat dan mengatur sesuai prosedur,” tandasnya.Masih kata Adhy, dari hasil pantauan di lapangan, para pengelola wisata di Majalengka diketahui sudah taat terhadap prosedur dan aturan yang ditetapkan pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, Tebing Breksi mengalami kendala sinyal. Sehingga pengelola menngarakan akan menambah beberapa spot wifi untuk mempermudah scan QR Code pada aplikasi PeduliLindungi. (elk/ddn)

 

 

Penulis & Foto: Bima Bagaskara/detikcom
Sumber: detikTravel