You are currently viewing Tahun 2020, Jalan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya Mulai Dibangun

Tahun 2020, pembangunan jalan tol Bandung – Garut – Tasikmalaya segera dimulai, bahkan ditargetkan tahun 2024 sudah rampung dan beroperasi. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemkab Garut, Widiana.

“Pemerintah daerah harus sudah siap menyiapkan infrastuktur penunjang lainnya. Mulai sarana tempat wisata sebagai ikon yang sudah dikenal keluar, fasilitas hotel, kuliner, dan masyarakatnya yang menjadi penerima manfaat perkembangan ini,” tutur Widiana saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019) yang dikutip dari laman garutkab.go.id.

Widiana memaparkan, ada tiga perencanaan gambar jalan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Garut. Jalan tol melalui jalur Garut utara, yakni Limbangan Selaawi, kemudian melalui jalan Samarang, dan terakhir melalui jalur Banyuresmi. Pada akhirnya diputusan akhir akan melalui jalur Banyuresmi dan Cilawu.

“Diawali dari gerbang tol Dayeuh Kolot, semula informasinya dari Cileunyi. Kemudian masuk ke Gede Bage, dari situ langsung ke arah Garut. Ini sudah jelas setelah saya mengikuti rapat terakhir bersama Dirjen Perhubungan, bahkan gambarnya pun sudah ada,” paparnya.

Selanjutnya Widiana menjelaskan, paling menggembirakan rencananya di Garut memiliki dua pintu masuk dan keluar. Lokasinya di Banyuresmi dan Cimaragas antara Garut kota dan Cilawu. Pintu keluar di Banyuresmi untuk mengakomodir pengendara dari wilayah Garut utara.

“Tentu, hadirnya jalan tol di Garut akan berpengaruh terhadap berkembangnya perekonomian di masyarakat Garut. Kemudahan sarana transportasi akan memudahkan investor luar datang ke Garut,” tutupnya.*** (IG)