You are currently viewing Air Mancur di Bundaran Leuwigajah Cimahi Sebabkan Kemacetan

Cimahi – Kehadiran air mancur di Bundaran Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi disambut baik oleh warga. Sebab, air mancur pertama di Kota Cimahi ini menampilkan kerlap-kerlip lampu berwarna-warni hingga indah untuk dipandang.

Antusiasme warga ini, malah berbuntut kemacetan di bundaran penghubung Kota/Kabupaten Bandung-Cimahi ini. Warga yang penasaran, memarkirkan kendaraannya di pinggir air mancur untuk mengambil foto, sehingga menghambat laju lalulintas.

Tak jarang, ada warga yang menghentikan kendaraannya beberapa saat di badan jalan untuk mengambil foto.

“Memang itu menambah keindahan ruas Jalan Mahar Martanegara, terutama Bundaran Leuwigajah yang gersang. Tapi saat sore dan malam, itu justru menambah kemacetan dan mengganggu arus lalulintas,” ujar Kepala Bidang Lalulintas Dishub Kota Cimahi, Endang, saat dihubungi, Senin (13/1/2020).

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Dishub akan menggelar rapat lintas sektor dengan melibatkan kepolisian dan stakeholder lainnya.

“Langkah pastinya nanti setelah rapat. Bisa saja ditambah rambu, menambah CCTV, atau menyiagakan petugas sampai malam, yang jelas memang banyak motor yang parkir tepat di bahu jalan Bundaran Leuwigajah, jadi mengganggu arus lalulintas,” tuturnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang ingin berfoto di air mancur Bundaran Leuwigajah agar menghentikan dan memarkirkan motornya secara teratur.

“Disitu ada ruko-ruko, lahan parkirnya bisa buat parkir kendaraan. Jangan malah parkir di tengah jalan karena enggak mau ribet,” katanya.

Pengerjaan air mancur ini baru rampung sekitar satu pekan yang lalu. Pembangunan air mancur ini menghabiskan dana Rp 814.983.547 yang dialokasikan dari APBD Kota Cimahi.