You are currently viewing Asita: Permintaan Paket Wisata Perlahan Bermunculan
Wisatawan domestik menikmati pemandangan saat liburan Idul Adha 1441H di masa Adaptasi Kebiasaan Baru tahap II di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (1/8/2020). Obyek wisata tersebut mulai dikunjungi wisatawan dari luar Pulau Bali dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 meskipun jumlahnya masih sedikit. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.

 

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agent (Asita), Budijanto Ardiansjah, mengatakan saat ini mulai muncul permintaan paket wisata dari wisatawan mancanegara ke beberapa destinasi di Indonesia.

Namun demikian, Budijanto menegaskan hingga saat ini belum ada realisasi penjualan paket wisata ke wisatawan mancanegara mengingat imbauan Presiden Joko Widodo untuk mengandalkan wisatawan domestik dalam pemulihan sektor pariwisata.

“Kalau di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, beberapa pesanan sudah ada dari lokal. Sedangkan untuk mancanegara hanya sebatas permintaan, belum ada realisasinya,” kata Budijanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/8)

Tak hanya di NTT, beberapa permintaan juga terjadi di daerah lainnya, seperti Jawa Barat dan juga Kepulauan Riau yang rata-rata mendapat permintaan dari wisatawan dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

“Yogyakarta juga begitu, mulai ada permintaan sedikit-sedikit. Jadi kalau saya lihat ini memang pemacunya adalah Bali yang akan membuka kembali destinasi wisata sehingga muncul satu persatu permintaan paket wisata,” terang Budijanto.

Untuk itu, Budijanto menegaskan bahwa Asita selalu mendorong biro perjalanan yang tergabung dalam organisasi tersebut untuk merancang paket-paket perjalanan yang menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Upaya itu dilakukan salah satunya dengan menginformasikan kepada biro perjalanan mengenai destinasi wisata yang murah dan potensial untuk dikembangkan agar mereka (biro perjalanan) membuat paket-paket tertentu.

Mengutip dari Antara, Ketua Asita NTT, Abed Frans membenarkan bahwa saat ini sudah terdapat beberapa permintaan paket wisata di NTT yang masuk dari wisatawan mancanegara untuk mengunjungi tempat tersebut.

“Rata-rata pemesanan paket wisata yang masuk ini untuk periode menjelang akhir 2020,” ucap Abed.

Pemilik PT. Flobamor Tours itu juga menyebutkan bahwa pihaknya mendapat hampir 10 permintaan paket wisata dari wisatawan mancanegara. Secara keseluruhan, ia memperkirakan total pesanan paket wisata untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa mencapai puluhan paket.

“Yang lain, seperti Panorama juga sudah banyak yang masuk dan saya yakin teman-teman lainnya mulai menerima booking,” ujarnya.

Pemesanan paket wisata tersebut, tambah Abed, masih didominasi untuk tujuan wisata ke Labuan Bajo, Manggarai Barat yang terkenal dengan destinasi Taman Nasional Komodo. (Yoseph Krishna)

 

sumber berita: Validnews.id