Bandung – Air bah menggenangi plaza objek wisata Curug Malela di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (27/12/2019) sore. Padahal infrastruktur hasil suntikan dari Pemprov Jawa Barat itu baru diresmikan oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara belum lama ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo membenarkan terjadinya air meluap ke plaza Curug Malela yang kerap menjadi titik swafoto.
“Kondisi terkini Curug Malela air sudah surut namun demikian kami meminta Dinas Pariwisata agar menghimbau kepada pengelola dan para pengunjung untuk alasan keselamatan, sementara waktu agar tidak melakukan aktifitas di area plaza/teras Curug Malela sampai kondisinya normal kembali,” kata Duddy.
Menurutnya, dikhawatirkan hujan yang terjadi di hulu sungai dapat menyebabkan peningkatan arus secara tiba-tiba. “Sebaiknya masyarakat harus mengikuti arahan dari pengelola,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB Sri Dustirawati mengatakan, debit air di Curug Malela sudah kembali normal pada Sabtu (28/12). Wisatawan pun bisa kembali mengunjungi ‘Niagara Mini’ ini kembali.
“Hari ini sudah normal kembali,” ujar Sri.
Penggiat lingkungan wilayah selatan Bandung Barat, David Riksa Buana menilai air bah yang meluap di Curug Malela merupakan buruknya vegetasi di kawasan hulu Sungai Cidadap.
“Di luar kawasan hutan, sistem pengolahan tanah pertanian yang tidak ramah lingkungan, menyebabkan tingkat erosi dan sedimentasi yang tinggi,” katanya.
Ia mengatakan, pengembang wisata di Curug Malela pun kembali meninjau berbagai aspek, salah satunya keamanan dan pengelolaan pariwisata alam yang mumpuni.
