Curug atau bisa disebut sebagai air terjun bisa kita jumpai dihampir semua kawasan Jawa Barat. Beragam keunikan dan ciri tersendiri membuat para penggila curug mempunyai pandangan tersendiri tentang curug apa saja yang paling Indah dan paling mereka sukai. Nah beberapa curug dibawah ini bisa jadi rekomendasi buat kalian yang ingin melihat curug-curug indah yang ada di Jawa Barat.

  1. Curug Citambur – Cianjur
CURUG CITAMBUR
Terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Bisa ditempuh dari Bandung, melalui, Rancabali, PTPN VIII Simumbra, Kecamatan Cipelah-perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. Kemudian dilanjutkan ke arah selatan, Citambur, Kabupaten Cianjur. Pintu masuk wana wisata, disambut oleh Rawa Soro, sumber mata air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan aliran irigasi, yang berasal dari mata air (bukan dari aliran Ci Tambur). Lokasi masuk persis seberang Desa Karang Jaya. Wana wisata Curug Citambur ini dikelola oleh PTPN VIII, melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sebagai operator yang berbasiskan masyarak setempat. Penyebutan nama Citambur, bisa jadi karena suara air yang dicurahkan dari ketinggina lebih dari 100 meter berbunyi seperti tambur (alat musik pukul), sedangkan Ci berarti sungai.
Memandang dari arah Cipelah, Kabupaten Bandung ke arah selatan, nampak dinding tegak dari utara selatan, dan didapati beberapa air terjun, seperti Curug Tilu, kemudian disebelah selatan dinding yang sama, terdapat Curug Cisabuk. Dinding tegak memanjang di Cipelah, Kabupaten Cianjur, didominasi oleh tuff dan breksi. Secara pandangan umum (deduktif) kemungkinan diakibatkan oleh gaya gravitasi, kemudian terjadi longsor, dan menyisakan dinding yang tegak, bukan karena tektonik yang menyebabkan patahan. Bisa terlihat dari beberapa blok-blok yang terdapat di kaki dinding, adalah hasil longsoran. Sungai Citambur, adalah aliran sungai permukaan yang melewati perkebunan teh PTPN VIII Sinumbra, kemudian bergabung dengan Ci Buni bermuara ke laut selatan, dengan debit air pada musim penghujan besar, dan sedikit pada musim kemarau. Berdiri di blok bukit seberang air terjun, kemudian memandang ke arah selatan, nampak bentang alam khas priangan, aliran Ci Tambur yang bertemu dengan Ci Buni, disisi timur dibatasi oleh dinding tegak kaki gunung Kendeng. Aliran Ci Buni berhulu di Cipelah, melalui Kecamatan Pagelaran, Tanggeung, Kadupandak, Agrabinta, dengan total panjang sungai sungai 127 KM, bermuara di Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur. © 2014 Deni Sugandi
(Sumber: Budi Brahmantyo, berbagai sumber dan wawancara)

Curug Citambur adalah sebuah Air terjun yang cukup besar dan tinggi yang ada dikabupaten Garut. Curug Citambur sendiri memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Cukup tinggi memang untuk sebuah ukuran air terjun sehingga itu membuat curug Citambur mulai dikenal oleh masyarakat Luas terutama luar Cianjur.

Curug Citambur berada di Desa Karang Jaya, Kec. Pasirkuda, Cianjur Selatan. Pesona air terjun ini sangat luas biasa. Bahkan dari kejauhan kita sudah menyaksikan suara gemuruh yang cukup kencang saat mendekati curug ini.

  1. Curug Sanghyang Taraje – Garut

Curug Sanghyang Taraje adalah Air terjun yang berada di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Curug Sanghyang Taraje berada di ketinggian 660 mdpl dengan ketinggian air terjunnya mencapai 82 meter dan memiliki dua curahan air terjun langsung. Betuknya yang unik dan indah inilah yang menjadikan Sanghyang Taraje menjadi salah satu air terjun terindah yang ada di Jawa barat dan Indonesia.

Curug Sanghyang Taraje sendiri berada di perbatasan Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan dengan Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Ketinggianya yang mencapai 80 Meter membuat curahan airnya sangat besar dan deras. Bahkan dari jarak cukup jauhpun percikan airnya bisa terasa. Curug yang menjadi idola para traveller ini memang sangat instagramable berada diantara perbukitan yang hijau dan 2 buah air terjun langsung membuatnya sangat istimewa.

  1. Curug Ngebul – Cianjur

Cianjur memang tak pernah kehabisan destinasi wisata. Selalu saja ada objek wisata yang baru yang sayang banget untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Curug Ngebul. Air Terjun Ngebul atau yang biasa disebut Curug Ngebul ini kini menjadi salah satu destinasi atau tujuan wisata yang wajib dikunjungi terutama bagi para pecinta curug.

Curug Ngebul terletak di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Curug Ngebul yang berada di ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan air laut ini memang masih sangat alami. Terbukti dari jalur yang akan kita lewati masih tergolong hutan dan susah dilalui. Hanya ada beberapa jalur kecil yg bisa kita tempuh dengan berjalan kaki. Namun kini semakin populernya Curug Ngebul membuat pemerintah setempat mulai ikut terlibat dengan memperbaiki akses dan fasilitas dicurug ini.

  1. Curug Luhur – Cianjur

Destinasi liburan di Kabupaten Cianjur tidak hanya melulu tentang curug Citambur, curug Cikondang, dan Situs gunung Padang. Kabupaten yang masih belum setenar Bandung dan Bogor ini memiliki aneka destinasi wisata yang tak kalah keren, dan bahkan suatu saat nanti bisa menyaingi dua kota ikon di Jawa barat.

Salah satu destinasi keren yang luput dari mata para traveler adalah Curug Luhur. Curug Luhur (ada sebahagian yang menyebut Curug Lesti, -red) berada di Kecamatan Cibinong Cianjur Selatan. Curug ini belum diketahui banyak orang, sehingga ketika saya datang ke tempat ini,hanya ada rombongan saya saja. Seperti curug pribadi.

  1. Curug Cikanteh – Sukabumi

Salah satunya Curug yang ada dikawasan Geopark Cileteuh Sukabumi adalah Curug Cikanteh. Curug Cikanteh berada di atas Curug Sodong. Secara administratif, curug ini terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, atau berada di dalam kawasan Ciletuh Geopark. Keindahanya tak diragukan lagi mengingat ada beberapa undakan yang membuatnya terlihat indah.

  1. Curug Orok – Garut

Curug Orok merupakan jenis ODTW alam berupa air terjun yang terletak di desa Cikandang, kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.Curug Orok berada di ketinggian 250 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan dengan tingkat kemiringan lahan yang sebagian landai dan sebagian lainnya curam. Tingkat stabilitas dan daya serap tanah di kawasan ini baik dengan tingkat abrasi yang rendah.

  1. Curug Malela – Bandung

Curug Malela adalah sebuah curug Indah yang ada di Bandung. Curug yang memiliki ketinggian  sekitar 60 meter dengan lebar curug mencapai 70 meter ini memiliki 5 buah jalur air terjun. Tak heran jika Curug Malela sering disebut-sebut sebagai Niagaranya Indonesia. Curug yang terletak disebelah barat Ciwidey ini tepatnya berada di desa Cicadas,Kecamatan Rongga- Gununghalu Kabupaten Bandung Barat..

Sumber : Backpacker Jakarta

Close Menu