BANDUNG BARAT, iNews.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunggu arahan dari tim satgas penanganan Covid-19 soal pembukaan objek wisata. Pemkab Bandung Barat tak mau gegabah membuka objek wisata yang berpotensi memicu lonjakan kasus Covid-19. Diketahui, saat ini Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bandung Raya kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, seiring penurunan kasus Covid-19. Apalagi di Jawa Barat sudah tidak ada lagi zona merah.
Dengan status level 3 tersebut, memungkinkan KBB membuka objek wisata dengan syarat penerapan protokol kesehatan sangat ketat. “Sekarang di KBB sudah PPKM Level 3. Tapi soal pembukaan objek wisata masih dibicarakan dengan Tim Satgas Covid-19,” kata Kepala Disbudpar KBB Heri Partomo, Rabu (25/8/2021).
Heri menyatakan, penurunan kasus juga harus diwaspadai agar jangan sampai angka kasus Covid-19 kembali naik. Tim Satgas Penanganan Covid-19 KBB tengah membahas kemungkinan dibukanya kembali objek wisata yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE).
Meskipun ada lampu hijau dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil objek wisata di Jawa Barat diizinkan dibuka. “Kan kebijakan teknisnya diserahkan kepada daerah masing-masing, makanya kami sedang bahas itu,” ujarnya. Untuk saat ini, tutur Heri, sambil menunggu kebijakan turun objek wisata di KBB masih ditutup. Meski begitu, sektor bisnis pariwisata lainnya yakni restoran dan penginapan sudah terlihat geliatnya, karena bisa beroperasi dengan syarat ketat dalam menjaga prokes.
“Pemerintah sudah memberikan pelonggaran kebijakan dengan memperbolehkan restoran melayani konsumen makan di tempat. Itu tetap jadi perhatian jangan sampai kendor, karena Covid-19 bisa muncul lagi dengan cepat,” tutur Heri.
Sumber: iNews Jabar
Editor: Agus Warsudi
