Bandung, CendanaNews.com – Sejuk, segar, indah dan menenangkan. Hal-hal semacam itulah yang akan Anda rasakan saat berwisata ke Puncak Gunung Teh Patuha, di Rancabolang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejauh mata memandang, hanya terlihat hamparan kebun teh hijau yang mempesona. Bagi Anda yang mengalami kejenuhan atau stress berat akibat menjalani berbagai kegiatan rutin, maka berkunjung ke Patuha bisa menjadi solusi.
“Puas banget berkunjung ke sini, bisa menghirup udara yang segar. Mata juga betul-betul dimanjakan oleh pemandangan,” ujar Yayan Adriansyah, salah seorang wisatawan, Minggu (26/9/2021).
Menurut Yayan, memang jarak tempuh untuk sampai ke Patuha tidak mudah, banyak gumpalan kabut asap yang menyelimuti jalan, serta kondisi jalan yang juga berbatu.
“Tapi semua itu terbayar pas sudah tiba di sini. Kebetulan saya ajak keluarga, jadi kesini ramai-ramai, dan semua keluarga yang ikut puaslah.” tandas Yayan.
Berkunjung ke Patuha tidak dikenakan tarif sama sekali. Jadi wisatawan bisa mengunjungi setiap spot foto yang ada dan duduk santai sambil menikmati keindahan alam secara gratis.
“Karena gratis jadi cuma pemandangan kebun teh saja yang bisa dinikmati. Tidak ada wahana bermain anak begitu. Tapi bagi saya ini lebih dari cukup,” kata Yayan.
Sementara itu, Via, sang istri menambahkan agar wisata ke Patuha lebih seru, dirinya memang sengaja menyiapkan makanan dari rumah, sehingga di Patuha bisa makan bersama.
“Kalau kata orang Sunda makan bersama itu artinya mayoran. Jadi kita sekalian mayoran disini. Seru sih, memang sudah lama ingin makan-makan di tempat sejuk seperti ini, bisa meningkatkan nafsu makan,” ungkap Via.
Namun apabila wisatawan tidak membawa bekal dari rumah, jangan khawatir, karena di area Patuha ada sejumlah warung kopi yang menjajakan aneka makanan untuk wisatawan.
“Kayak indomie, kopi, air minum, gorengan, ada di sini. Harganya sama seperti di bawah, kopi cuma Rp 3.000 per gelas, gorengan Rp 500 per buah. Jadi sebetulnya asyik banget. Saya sangat rekomendasikan datang ke sini,” pungkas Via.
Jurnalis: Amar Faizal Haidar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sumber: CendanaNews.com
