You are currently viewing Hotel dan Restoran di Kabupaten Bandung Belum Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG– Hotel dan restoran di Kabupaten Bandung ternyata belum menyiapkan barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung, Use Jugaya, menungkapkan, ada intruksi dari pemerintah setempat untuk hotel dan restoran menggunakan barcode aplikasi PeduliLindungi.

“Untuk hotel dan restoran saat ini di Kabupaten Bandung belum ada linknya,” ujar Use, saat dihubungi tribun jabar, Senin (13/9/2021).

Menurut Use, penerapan barcode untuk aplikasi PeduliLindungi yang sudah ada baru baru di empat kota besar. Yakni Kota Bandung, DKI Jakarta, Semarang dan Bali.

“Karena kan barcodenya dikeluarkan oleh Kemenkes, sekarang belum bisa. Ya belum diterapkan khusus hotel dan restoran di Kabupaten Bandung,” kata Use.

Memang, dikatakan Use, tempat wisata besar seperti Kawah Putih, sudah bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

“Nanti juga pendaftarannya kan melalui asosiasi, jadi pihaknya dengan tempat wisata beda akses,” tuturnya.

PHRI Kabupaten Bandung mendorong agar pengusaha restoran menerapkan sistem barcode aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung yang hendak ke restoran.

“Tentu kami ingin, didorong juga untuk pusat agar segera mengaktivasi barcode peduli lindungi kami,” ucapnya.