You are currently viewing KOLABORASI PEMKOT TASIKMALAYA DENGAN ASTINDO UNTUK PRA SERTIFIKASI

info wisata bandungDalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya  Manusia dibidang Pariwisata, Pemerintah Kota Tasikmalaya menggandeng Asosiasi Travel Agent Indonesia – ASTINDO DPD JAWA BARAT untuk melakukan pelatihan dan pra sertifikasi, khususnya bidang Tour Planning. Acara yang digagas oleh ATRAKSI – Asosiasi Travel Agent Kota Tasikmalaya –   berlangsung pada hari Selasa (11/2/2020) di Aula Bale Priangan Bank Indonesia KPw Tasikmalaya.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Disporabud Kota Tasikmalaya Bpk Hadian, DANDIM Kota Tasikmalaya Bpk Wawan, Bpk Dedi Mulyana.SE.Msi Kabid Pariwisata, Ibu Dewi Setianingsih.SE Kasi Pemasaran, Bpk Tatang Supriatna Kabid Litbang Bappelitbangda Kota Tasikmalaya

Walikota dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh kepala Disporabud mengungkapkan antara lain bahwa pelaku pariwisata Kota Tasikmalaya khususnya yang bergerak di bidang Tour Travel harus bisa ikt mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan kota Tasikmalaya, menjadi pelopor untuk mengatasi perkembangan zaman dengan kemajuan bidang iptek yang semakin canggih. Di era globalisasi ini kita dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi yang mumpuni dengan berkolaborasi dan membangun jejaring yang luas untuk membangun kota Tasikmalaya sehingga Tasikmalaya bisa berprestasi di kancah global.

Ervan Kurniawan yang menggagas acara ini mengatakan bahwa sebagian dari pelaku pariwisata di kota Taikmalaya ini rata-rata belajar secara otodidak.

“Kebanyakan dari kami belajar sendiri, setelah ikut dua tiga kali bawa wisatawan, bikin usaha tour and travel sendiri. Jadi kami sesungguhnya tidak punya dasar yang cukup kuat. Untuk itu tercetus ide bagaimana meningkatkan kemampuan dan kompetensi ini salah satunya adalah meminta ASTINDO melalui LSP ATDA untuk bisa mensertifikasi kami.” Ungkapnya di sela-sela acara.

Inti dari penyelenggaraan ini adalah bagaimana pelaku pariwisata khususnya Tour & Travel di kota Tasikmalaya membangun dan mengembangkan usahanya. Hal tersebut dipaparkan Joseph Sugeng Irianto  sebagai Pembicara. Diungkapkanya bahwa kebanyakan dari pengusaha menjalankan usaha salju, yaitu asal maju, tanpa ada perencanaan yang jelas sehingga hasil yang didapatpun bagaimana nanti.

“Paradigma ini harus segera diubah, bagaimana kita akan bertahan bahkan untung menghadapi gempuran para OTA – Online Travel Agents yang sudah mewabah, tentunya kita harus memiliki strategi jitu.” Jelas Joseph yang juga sebagai Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat.

Hal lain yang berhubungan dengan kemampuan dan pengakuan kompetensi disampaikan oleh Sjachrul Firdaus, Direktur LSP ATDA di bawah naungan DPP ASTINDO.

“ Klau anda ditanya apa keahlian anda? Dan siapa yang akan mengakui keahlian anda…?” Sjachrul Firdaus membuka pelatihan ini dengan pertanyaan yang membuat sebagian peserta tertegun. Lebih lanjut dikatakannya bawa dengan dimilikinya sertifikat kompetensi akan sangat bermafaat untuk antara lain Personal Branding, memudahkan proses rekrutmen,             bukti kompeten atas Kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan Pengguna jasa merasa yakin dengan kemampuan Kerja anda.

Joseph Sugeng Irianto

Netizen