You are currently viewing PSTNT BATAN jadi Destinasi Wisata Edukasi Baru di Bandung

JALAJAHNUSAE.com – Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTNT Batan) di Jalan Tamansari, Kota Bandung, diresmikan menjadi destinasi wisata edukasi baru di Kota Bandung. Destinasi wisata yang tergolong eksklusif dan menarik.

Destinasi wisata baru ini, dibuka atas hasil kerja sama PSTNT Batan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar keduanya.

Kesepakatan tentang “Sinergitas Penelitian, Pengembangan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Nuklir dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat Kota Bandung” ini, ditandatangani oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan di Kantor Batan, Jalan Tamansari, Rabu (30/10/2019).

Adapun tujuan kerja sama tersebut, di antaranya untuk mengoptimalkan dan sebagai pemanfaatan produk, teknologi, dan kepakaran nuklir.

“Ini bisa dijadikan kawasan edukasi kepada masyarakat. Lokasi seperti ini harus dimanfaatkan baik, masyarakat menjadi tahu mengenai nuklir,” papar Wali Kota Bandung yang akrab disapa Mang Oded, dikutip dari laman Humas Kota Bandung.

Mang Oded pun mendorong kepada lembaga lain untuk menjadi kawasan edukasi. Sehingga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat.

“Pemanfaatan untuk masyarakat memberikan edukasi yang lebih baik. Seperti PT Pindad, PT. DI, atau PT Lan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan mengungkapkan, kawasan wisata PSTNT Batan bisa mengedukasi tentang nuklir. Tak hanya nuklir, Batan juga memiliki produk lain seperti pemanfaatan produk unggulan beras dan sebagainya dengan memanfaatkan nuklir.

“Kawasan wisata ini memberikan edukasi agar masyarakat untuk lebih paham dalam pernukliran. Di samping itu, menerapkan Iptek nuklir, dengan fasilitas unggul, seperti perkebunan maupun sawah menggunakan plant growth promoter atau percepatan pertumbuhan,” papar Anhar.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyambut baik hadirnya kawasan wisata teknologi di Batan ini. Ia berjanji akan mempromosikan kawasan tersebut.

“Kecamatan Coblong banyak titik objek wisata dibanding kecamatan lain. Ada kebon binatang, bangunan heritage ITB, dan Babakan Siliwangi. Ini lebih bagus lagi, warga turut mendukung pengembangan kawasan pariwisata,” ungkapnya.

Di destinasi ini, nantinya wisatawan bisa melihat sejumlah alat dan hasil pengembangan PSTNT Batan. Wisatawan bisa mengunjungi ruang teknik analisis radiometri, laboratorium radio isotop, dan senyawa bertenda serta pengolahan limbah.

Di samping itu ada juga ruang pamer hasil Litbang Batan. Hasil litbang yang dipamerkan di antaranya jamu herbal irridasi, kit radioisotop dan radiofarmaka untuk kedokteran nuklir, plastik biodegradable dan iridasi gamman untuk produk unggulan Indonesia seperti buah-buahan.*** (IG)