You are currently viewing Tanda Cinta Tanah Air, 50 Chef Masak 7.500 Porsi Nasi Kotak.

Ada yang berbeda pada peringatan HUT ke-75 RI. Ditengah pandemi, tak berarti menyurutkan arti nasionalisme untuk membangkitkan nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian sesama sesama. Seperti halnya puluhan juru masak profesional dari Indonesian Chef Association (ICA) BPD JABAR dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), dalam HUT RI tahun ini mempersembahkan bakti sosial dengan memasak 7.500 porsi nasi kotak, di Grand Hotel Preanger, Bandung, Selasa (18) / 8/2020).

Menurut Ketua ICA BPD Jabar, Chef Anton Kuswendi, berbeda dari perhelatan tahun lalu, peringatan kali ini digelar berbeda karena Indonesia masih terhimpit pandemi Covid-19. Sebagai bentuk aksi sosial, nasi kotak ini siap berkumpul kaum kepada dhuafa, panti asuhan dan disabilitas di wilayah Bandung Raya dan Cimahi. “Kegiatan Sosial Ayo Peduli Berbagi 7.500 Paket Nasi ini jadi ajang spesial karena melibatkan 50 chef terbaik di Jawa Barat,” ujar Chef Anton.

Selain menunjukkan keahliannya dalam memasak, kata dia, para chef juga ajakan para dermawan untuk turut andil menyisihkan uangnya dalam bentuk donasi 1 paket nasi Rp15.000. “Paket berapun yang di sumbangkan akan memberikan kebahagiaan untuk mereka,” katanya. Anton pernyataan, untuk memenuhi target 7.500 nasi kotak ICA berkolaborasi dengan APJI yang menyediakan bahan baku 1,5 ton beras, ratusan kilogram daging ayam dan beragam sayuran. Sebanyak 50 chef ICA pun akan terjun bergantian memasa nasi kotak dengan menu yang sudah ditetapkan. “Berkah berbagi pada HUT RI itu kan luar biasa, karena berkaitan dengan pandemi Covid-19. Tadi aksi ICA secara resmi dibuka ketua Jabar Bergerak Ibu Atalia yang membukanya dengan Bareng Masak Langsung, ”paparnya.

Ditempat yang sama Ketua APJI Jabar, Misye Sofyan, skuad dari ICA dan APJI Jabar akan berkolaborasi selama dua hari. Di hari pertama para chef, memasak 2000 paket nasi dus. “Acara ini kami laksanakan dengan memperhatikan Protokol kesehatan,” katanya. Dihari ke dua, kata dia, pada tanggal 19 Agustus 2020, akan terus memasak 5.500 Paket Nasi. “Insya Allah kami berharap jumlah dari yang kami targetkan akan terpenuhi,” kata Misye. Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengapreasi kegiatan yang dilakukan insan pariwisata ini dalam menumbuhkan nilai-nilai kepedulian ditengah krisis akibat pandemi. Tentu, apa yang telah memberikan apresiasi kita. Inilah bentuk nyata dari kepedulian dalam kondisi yang cukup memprihatinkan saat ini. Banyak pekerja di sektor pariwisata yang sudah dirumahkan karena perusahaan sudah membayar upah, ”paparnya. Mereka itu, lanjut Herman, perlua uluran tangan dari semua pihak. Oleh sebab itu, inisiasi membuat kegiatan 17 Agustusan dengan menyiapkan nasi kotak, sangat membantu.

Sumber: JALAJAHNUSAE.COM