You are currently viewing Tempat Wisata Bandung Ditutup PPKM, Warga Serbu Kebun Teh Ciwidey

Kabupaten Bandung – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memaksa semua tempat wisata di Kabupaten Bandung tutup. Kebun Teh Ciwidey pun jadi sasaran serbuan warga.

PPKM Level 4 akan berakhir pada besok, Senin (2/8/2021). Belum ada informasi apakah akan ada relaksasi bagi wisata atau tidak jika PPKM Level 4 dilanjutkan. Namun, minat wisatawan untuk berlibur tidak tertahan.

Seperti pantauan detikcom pada pukul 15.00 WIB di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (1/8/2021). Jalur menuju Ciwidey nampak cukup ramai baik dari arah menuju Ciwidey maupun sebaliknya.

Sejumlah lokasi wisata pun nampak sepi dan hanya tergantung sebuah tulisan ‘Wisata Ditutup Sementara’ tepat di pintu masuk wisata.

Namun, pemandangan berbeda ketika menyusuri perkebunan teh. Banyak kendaraan roda dua dan empat yang terparkir di tepi jalan. Sebagian duduk manis sambil menikmati minuman hangat di warung-warung kopi. Sebagian lagi berlari menuju arah kebun teh.

“Di puncak sepi, kayanya lebih rame di sini,” tuturnya.

Di perjalanan, aku Dinda, merasa was was jika sewaktu-waktu diberhentikan di tengah jalan oleh petugas. Pasalnya, dirinya menggunakan kendaraan yang berasal dari luar daerah Bandung.

“Sempet juga di jalan was-was kan plat nomor Depok, di sini Bandung semua. Tapi ya umpet umpet gitu. Cuman ya yang penting prokes,” ucapnya lagi.

Pengalaman sama pun dialami Yuyun Edoh. Wisatawan asal Cibaduyut itu sengaja pergi ke Ciwidey untuk berlibur ke pemandian air panas Ciwalini. Namun sayang, karena ditutup ia bersama rombongan tidak jadi berendam air panas.

“Iya, tadinya kan mau ke Ciwalini, tapi tutup.Yaudah ke sini aja,kasian udah sampai sini juga,” ucap Yuyun.

Baik Dinda atau Yuyun berkeinginan sama, mereka ingin agar tempat wisata kembali dibuka. Namun tetep, wisatawan dan pemerintah mesti memberikan rasa aman kepada wisatawan.

“Ya harapannya supaya bisa dibuka aja wisata sama Corona segera ilang. Soalnya udah suntuk sekali, di rumah anak online, kerjaan juga pada dirumahkan dulu,” kata Yuyun sambil berharap.

Sumber Berita: Detik Travel