You are currently viewing Zaman Digital, Kemenparekraf Promosi Indonesia Via Virtual

Jakarta – Upaya promosi Indonesia terus dilakukan oleh Kemenparekraf di masa pandemi. Hanya bukan secara offline, melainkan virtual.

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Kamis (13/8/2020), pihak Kememparekraf/ Baparekraf akan melangsungkan ‘Misi Penjualan Daring Pariwisata Nusantara 2’ Pasar Jakarta pada Jumat, 14 Agustus mendatang.

Upaya itu didasarkan dari keprihatinan akan pariwisata setempat yang mengalami penurunan peminat. Hal itu dikarenakan adanya keterbatasan regulasi yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berasa di rumah.

“Melihat kondisi terkini, mengangkat strategi mengenai staycation dan program InDOnesia Care yang berfokus pada implementasi CHSE dalam industri adalah hal yang paling relevan terhadap para seller untuk bertahan,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya.

Maka dari itu, Kemenparekraf memfasilitasi para seller agar dapat kembali bersiap dalam mempromosikan destinasinya di masa adapatasi kebiasaan baru.

Acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis dengan transformasi offline menuju online, mempromosikan
pariwisata nusantara, memperoleh informasi tentang kondisi masyarakat dan sebagai langkah pasti untuk membantu menggerakkan roda perekonomian pada sektor pariwisata.

“Para seller, pemerintah daerah dan pelaku industri terkait yang memiliki minat dalam pengembangan pariwisata nusantara diharapkan dapat menjadi bagian dari acara ini,” tambahnya.

Sesi dua jam ini akan diisi oleh, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Indonesia, ASEAN, dan Oceania) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, Kasubdit Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Taufik Nurhidayat dan sejumlah stakeholder terkait seperti Kelana Anantara Nusa dan IDHC [Indonesia Culture Heritage Tourism], Mister Aladin, Blibli Travel, Expedia TAAP serta Tiket.com.

Melalui acara ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama antara seller dan buyer, agar pergerakan pariwisata nusantara dan sektor ekonomi terus berkembang serta dapat meningkatkan permintaan pasar nusantara di tengah masa pandemi saat ini.

Selain acara yang dilaksanakan secara meeting online, rangkaian acara ini juga akan dilaksanakan secara offline, dengan tajuk Virtual Travel Fair selama lima seri di setiap akhir pekan, yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 2020 – 20 September 2020.

Acara Virtual Travel Fair akan diselenggarakan di berbagai tempat seperti kawasan mall dan hotel wilayah DKI Jakarta.

Sumber Berita: detik.com